[LN] Isekai Romcom Volume 1 Chapter 3.2 Bahasa Indonesia

Kencan untuk Mengawasi Kencan? (Bagian 2)

Chapter 3: Kencan untuk Mengawasi Kencan?

2


Kaori Toujoin memasuki limusin dan menyandarkan tubuhnya ke kursi.

“…Kakek, ayo berangkat.”

Kakek yang duduk di kursi pengemudi itu menjawab, “Siap, nona,” dan limusin itu pun mulai bergerak perlahan.

Kaori bertumpu pada sikunya, menatap kosong ke pemandangan di luar jendela.

Kaori Toujoin adalah seorang nona muda yang diakui oleh umum.

Dia tinggal di sebuah rumah besar yang bahkan tidak bisa dibayangkan oleh orang biasa, dikelilingi oleh para pelayan yang merawatnya.

Dia sangat imut dan cantik, cerdas secara akademis, dan memiliki kemampuan atletik yang luar biasa.

Seseorang yang diberkati dengan hampir segalanya oleh Tuhan. Itulah Kaori Toujoin.

Tapi… Sebagai bayaran atas semua yang dia terima, Tuhan mengambil ibunya.

Ibunya meninggal saat dia lahir, dan dia tumbuh tanpa pernah melihat wajah ibunya.

Tentu saja, masih ada foto dan video dirinya, tapi karena ibunya telah meninggal sebelum Kaori dapat mengingat apapun, dia tidak bisa mengingat soal ibunya.

Dia tidak ingat pernah merasa sangat kesepian. Karena para pelayan memperlakukannya dengan sangat baik dan bertindak seperti sosok ibu.

Tapi… dia tidak tahu rasa kelembutan dan cinta tulus seorang ibu.

Para pelayan baik padanya, tapi bagaimanapun juga, mereka hanya pembantu yang dipekerjakan dari keluarga Tojoin.

Selama festival olahraga SD, saat yang lain sedang makan bersama keluarga mereka, Kaori hanya duduk sendirian di atas selimut piknik besar, makan bento mewah yang dibuat oleh para pelayan sambil diawasi oleh kepala pelayan tua.

Pada saat seperti itu, satu-satunya orang yang akan makan bersamanya adalah Yuuichi Shigemoto.

“Wah! Kelihatannya sangat enak! Bolehkan aku memakannya juga?”

“Eh… Y-Ya, tentu saja boleh. Silakan.”

“Terima kasih! Selamat makan!”

Kaori menyukai saat-saat itu.

Yuuichi mungkin bilang kalau dia tidak melakukan sesuatu yang istimewa, tapi bagi Kaori, itu sangat berarti. Dia merasa dicintai olehnya.

Kaori bisa dengan bangga mengatakan kalau dia diberkati.

Kecuali seorang ibu, dia memiliki hampir segalanya dalam hidupnya.

Namun, bagian yang paling mengganggunya adalah hubungannya dengan ayahnya yang tidak berjalan baik.

Bukan karena mereka memiliki hubungan yang buruk.

Tidak… Malah sebaliknya, mungkin hubungan buruk akan lebih baik.

Dia hanya memiliki kesempatan untuk makan bersama sebulan sekali. Dia dan ayahnya, presiden Toujoin Group, makan malam berdua di restoran mewah.

Bagi Kaori, tidak ada waktu yang lebih menegangkan dari itu.

Dia hanya bisa mengobrol dengan ayahnya saat itu… Tapi, ayahnya tidak pernah benar-benar melakukan sesuatu yang kebapakan untuknya sebelumnya.

Sikapnya bisa diringkas dalam satu kata: masa bodoh.

Lawan dari suka bukanlah benci, melainkan ketidakpedulian.

Kaori tidaklah disukai ataupun dibenci oleh ayahnya.

Ketidakpedulian itu menjadi kompleks yang terkubur jauh di relung hati Kaori.

× × ×


Tenggelam dalam pikirannya, Kaori dibawa kembali ke kenyataan ketika kepala pelayan tua itu berkata, “Kita sudah sampai, nona.”

Dia tenggelam dalam pikirannya, dan tanpa dia sadari, mereka sudah sampai di rumah.

“Terima kasih, kek.”

“Nona, apa yang akan Anda lakukan besok?”

Besok, Yuuichi, pria yang disukai Kaori, tampaknya punya rencana yang tidak bisa dia katakan pada Kaori.

Jika rencananya itu adalah dengan temannya, Tsukasa Hisamura, Kaori tidak akan menyelidikinya terlalu dalam.

Namun, intuisi Kaori mengatakan bahwa itu mungkin berhubungan dengan seorang perempuan.

Jadi, seperti biasa, dia memutuskan untuk menghalanginya.

Lagipula, Kaori menyukai Yuuichi…

Orang tuamu akan khawatir jika kamu pulang larut malam!

(Aku tidak punya orang tua… yang menyayangiku seperti itu.)

Dengan pemikiran itu, dia bertanya-tanya apakah dia, seseorang yang tidak dicintai, bisa benar-benar mencintai orang lain.

Apakah dia benar-benar menyukai Yuuichi?

“Nona?”

“Ah… maaf, aku barusan sedang berpikir. Baiklah, kurasa aku akan kembali memantaunya lagi besok pagi. Kakek, aku akan mengandalkanmu lagi.”

“Siap laksanakan, nona.”

Setelah mengatakan itu, Kaori pun keluar dari mobil dan menutup pintu dengan kuat, seolah untuk membuang kekhawatirannya.

◇ ◇ ◇



Isekai Romcom Bahasa Indonesia [LN]

Isekai Romcom Bahasa Indonesia [LN]

Since I’ve Entered the World of Romantic Comedy Manga, I’ll Do My Best to Make the Heroine Who Doesn’t Stick With the Hero Happy, Rabu kome manga no sekai ni haitte shimattanode, shujinkō to kuttsukanai hiroin o zenryoku de shiawaseni suru
Score 9.7
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 2022 Native Language: Jepang
Suatu hari aku tertabrak truk dan mendapati diriku menjadi sahabat dari protagonis dalam manga komedi romantis. Oh, ini mimpi, kan? Di depanku ada heroine yang kalah yang paling kusukai, Sei Shimada--Aku puas bisa menyatakan "Aku mencintaimu" padanya, tapi  aku tidak bisa bangun dari mimpi ini.....!??

Comment

Options

not work with dark mode
Reset