[LN] Uchinukareta Senjou wa, Soko de Kieteiro Volume 2 Kata Penutup Bahasa Indonesia

KATA PENUTUP

Aku senang telah berhasil menyampaikan Jilid 2 karyaku ini kepada kalian semua. Terima kasih banyak, sungguh-sungguh terima kasih. Saat kita tilik kembali, mari kita bahas karakter yang mencuri perhatian kali ini.

Deadrim

Hantu yang berperan sebagai inti dari cerita khusus ini. Volume 1 memperkenalkan Air, Alec, dan Kirlilith, dan sekarang Deadrim berperan sebagai Hantu keempat. Konsepnya adalah “gadis liar pengguna katana.” Awalnya aku hanya memikirkan rambut hitamnya yang panjang dan katananya, tapi setelah aku menyelesaikan skripnya, aku membayangkannya menggunakan pita yang lucu. TEDDY menggambarnya menggunakan pita, meskipun aku tidak pernah mengatakan apapun tentang itu. Sumpah, TEDDY benar-benar mengerti aku!

Isuna

Teman masa kecil Deadrim… dan mungkin karakter yang paling menyedihkan dalam buku ini. Konsepnya adalah “Rain versi alternatif”. Dia adalah pria yang serius dan sungguh-sungguh, dengan keterampilan mengesankan yang selalu bekerja keras, namun tidak pernah mendapatkan penghargaan. Namun, fakta bahwa dia tidak menyerah membuatnya menjadi pahlawan sejati (setidaknya menurut pendapatku).

Kreis

Dia mungkin tampak seperti orang jahat berdasarkan adegan di Volume 2, tapi sebenarnya dia adalah wanita yang baik. Hanya saja dia telah terlibat dalam banyak pertempuran antara hidup dan mati selama bertahun-tahun dan telah mengalami banyak kegagalan pahit, jadi dia memaksakan dirinya untuk menunjukkan kepribadian yang keras. Konsepnya adalah “seorang ibu yang ketat terhadap pacar putrinya”. Seperti, putuslah dengan pecundang itu sekarang! Air adalah teman lama dan rekannya, tapi dia memperlakukannya seperti anak yang tidak disiplin.

Kaisei

Hanya muncul namanya saja, menyelinap dan menimbulkan segala macam masalah dari balik layar.

Athly

Heroine kedua dalam cerita ini, yang sayangnya hampir tidak muncul di jilid ini. Meski cerita seharusnya akan lebih berpusat padanya dalam alur cerita ke depannya.

Sekarang aku ingin menyampaikan terima kasihku kepada orang-orang baik di departemen editorial, TEDDY, Naohiro Washio, dan semua orang yang terlibat dalam pembuatan buku ini. Jilid 2 dapat diterbitkan hanya karena semua kerja keras kalian. Aku orang yang sedikit labil, jadi dukungan kalian membuatku stabil saat aku menulis. Terima kasih banyak.

Dan juga, aku ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pembacaku karena telah memilih bukuku—dan volume ini secara khususnya. Aku akan sangat senang jika kalian terus begitu.

Kuharap dapat melihat kalian lagi segera.

Kei Uekawa