[LN] Yuujin-chara no Ore ga Motemakuru Wakenaidarou? Volume 3 Cerita Tambahan 5 Bahasa Indonesia

Hangout yang Sempurna? Sudut Pandang Lain: Touka dan Kana

Cerita Tambahan Lima: Hangout yang Sempurna? Sudut Pandang Lain: Touka dan Kana


Aku, Yuuji-senpai, Hasaki-senpai, dan kakakku yang menyebalkan, berakhir di tempat karaoke. Hasaki-senpai menyebalkan seperti biasanya, dan saat kami mulai berdebat, kakakku memutuskan untuk berbalik dan lari. “Hei, aku akan pergi membeli minuman. Apakah kalian ingin sesuatu?”

Aku dan Hasaki-senpai akhirnya berteriak bahwa kami ingin es teh pada waktu yang bersamaan. Ukh.

Yuuji-senpai dan kakakku keluar dari ruangan. Nah, apa yang harus aku lakukan sekarang, terjebak di sini menunggu dengan perempuan ini?

“Kurasa aku akan memilih beberapa lagu yang bisa kunyanyikan bersama Yuuji-senpai. Kau diamlah di sana dan cobalah untuk tidak menjadi hama, oke?” perintahku.

“Bisakah kau berhenti berbicara seperti itu padaku? Sumpah, kau membuatnya terdengar seperti aku ini tidak mandi atau semacamnya… yang mana itu tidak benar. Dan asal kau tahu saja, cintaku padanya jauh lebih kuat dari cintamu,” balas pelakor yang dikenal sebagai Hasaki-senpai itu. Dia memalingkan muka dengan pipi yang memerah.

Aku tidak bisa memikirkan bantahan yang bagus, jadi ruangan menjadi sunyi. Maksudku, dia ada benarnya. Pada akhirnya, hubungan kami tidak lebih dari sebuah rekayasa. Bahkan jika perasaanku terhadap Senpai itu nyata, aku tidak tahu apa yang dia pikirkan tentangku.

“Pokoknyaaa!” ucapku, memecah kesunyian. “Saatnya membuat daftar lagu untuk kami berdua!”

“Um, permisi, tapi aku ragu kau akan punya waktu untuk melakukan itu—akulah yang akan bernyanyi bersamanya, oke?!”

“Cih…” Aku mendecakkan lidah karena kesal.

“Memang benar kau adalah pacarnya, tapi aku yakin dia juga akan setuju untuk bernyanyi denganku jika aku memintanya! Dia bukan milikmu!”

Aku bisa merasakan ekspresiku menjadi gelap mendengar kata-katanya. Haaah. Meski menyakitkan, dia tidak salah. Aku berharap kami benar-benar menjadi pasangan; aku lelah dengan semua sandiwara ini. Meski aku cukup yakin dia tidak memiliki perasaan romantis terhadapku, sih… atau setidaknya, sejauh itulah yang kusadari. Mungkin jika aku adalah pacar sungguhan-nya, aku akan memiliki dasar untuk mengomelinya agar tidak terlalu mesra dengan gadis-gadis lain. Tapi karena keadaannya begini, aku cukup tidak berdaya. Dan apa selanjutnya? Pertama, dia akan memintanya untuk bernyanyi atau jalan-jalan, tapi siapa yang tahu akan ke arah mana hubungan itu?

“Aku benar-benar minta maaf soal ini, Touka-chan. Aku hanya ingin kamu tahu betapa seriusnya aku tentang ini,” kata Hasaki-senpai sambil merampas remote contol dari tanganku. “Oh! Lupakan apa yang aku katakan sebelumnya. Yang ini kedengarannya cocok untuk kalian berdua.”

Lagu yang dia tunjukkan adalah “Cheating on You” oleh Charlie Booth. Oke, sudah cukup—perempuan jalang ini sudah melewati batas!

“Kau ingin berkelahi di luar? Karena aku benar-benar tidak keberatan merontokkan gigimu sekarang juga,” geramku.

Kana menjawab dengan cekikikan. “Lagi-lagi. Begitu keadaan menjadi memanas, kau selalu berusaha menggunakan kekerasan.”

Terkadang, aku berharap aku lebih baik dalam membaca isi pikiran orang lain. Mungkin dia sudah tahu bahwa hubungan kami palsu? Aku tidak bisa memikirkan alasan apa pun mengapa dia bisa tahu… tapi bagaimana jika dia memang sudah tahu? Tetap saja, kurasa ini adalah caranya yang gila untuk mencoba membacaku.

“Oke, ayo lakukan itu,” jawabku.

“Tunggu, kamu benar-benar akan menyanyikan itu bersamanya? Aku sih tak masalah. Lakukanlah sesukamu,” katanya.

“Bukan itu, dasar breng—!” Bentakku balik, tapi dengan cepat memotong ucapanku sendiri. “Maksudku adalah, kita harus bertarung habis-habisan untuk melihat siapa yang lebih cocok dengan Senpai! Tapi aku hanya mengikuti alurmu karena kau menyebalkan, oke?!”

“Hahaha! Kau sangat imut setiap kali kau kesal seperti ini. Aku yakin itulah salah satu alasan kenapa Yuuji-kun menganggapmu begitu menawan juga. Namun, aku peringatkan padamu—aku tidak akan kalah!”

“Oh, tidak bisakah kau menutup mulutmu?” gerutuku. Aku merasa sedikit canggung setelah dia memujiku, jadi aku tidak yakin harus berkata apa lagi.

Aku mencari melalui katalog lagu dan menemukan yang pas—itu adalah lagu opening anime yang sering kami tonton bersama ketika kami masih kecil.


Dan, ya… semuanya tahu bagaimana sisa hari itu berlalu.

“Mudah saja: Aku dan Yuuji akan bernyanyi bersama duluan karena aku sudah menjadi pasangan terbaiknya!”

“Tentu. Mari naik ke panggung, rekan.”

Aku dan Hasaki-senpai tetap diam saat kami melihat Yuuji-senpai dan kakakku bersenang-senang bernyanyi bersama. Mengingat fakta bahwa kami berdua terus-menerus berseteru untuk menjadi pilihan pertamanya, tak perlu dikatakan lagi bahwa kami ingin tenggelam di tanah untuk menahan rasa malu kami saat itu juga



Yuujin-chara no Ore ga Motemakuru Wakenaidarou? Bahasa Indonesia [LN]

Yuujin-chara no Ore ga Motemakuru Wakenaidarou? Bahasa Indonesia [LN]

There’s no way a side character like me could be popular, right?
Score 9.1
Status: Ongoing Type: Author: Artist: , Released: 2018 Native Language: Jepang
“Karena aku sangat mencintaimu, Senpai!” Namaku Tomoki Yuuji, siswa SMA kelas dua. Aku bisa mengatakan bahwa aku adalah seorang siswa yang cukup normal, kecuali fakta bahwa semua orang menghindariku seperti wabah karena aku terlihat seperti haus darah. Ike Haruma adalah satu-satunya yang tidak menjauhiku. Dia tipikal ‘pria sempurna’ dalam segala hal; protagonis tanpa cacat yang biasa kau lihat di setiap cerita. Kehidupan di sekolah terus berjalan seperti biasa… sampai suatu hari, adik perempuan Haruma yang super populer itu menyatakan cinta padaku tiba-tiba?! Meskipun dia kemudian mengklarifikasi bahwa perasaannya terhadapku sama sekali tidak romantis dan dia memiliki motif tersembunyi, au akhirnya menerima peran baruku sebagai ‘pacar palsu’ sebagai bantuan untuk Haruma. Percaya atau tidak, saat aku mulai berkencan dengannya, teman masa kecil Haruma yang seperti idol dan guruku yang super cantik ikut terlibat denganku juga! Tunggu sebentar. Ini tidak mungkin skenario rom-com impian yang diatur sendiri untukku, kan?! Maksudku, tidak mungkin karakter sampingan sepertiku bisa menjadi populer, kan?  

Comment

Options

not work with dark mode
Reset