KATA PENUTUP
Halo, semuanya. Kei Uekawa disini.
Aku dengan tulus berterima kasih pada kalian karena telah memilih novelku.
Pertama, aku ingin berbicara sedikit tentang buku itu sendiri.
Keseluruhan buku ini didasarkan pada konsep peluru sihir, tapi aslinya, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan penisilin, antibiotik pertama yang ditemukan oleh umat manusia. Karena keefektifan dan kemampuannya untuk menargetkan penyakit tanpa membahayakan pasien, antibiotik itu digambarkan sebagai “peluru sihir”.
Ide ini juga ditampilkan dalam opera Carl Maria von Weber Der Freischütz, di mana enam dari tujuh peluru ditembakkan dengan akurasi sempurna, sedangkan yang ketujuh terikat pada niat iblis.
Peluru Iblis yang muncul dalam cerita ini mengambil inspirasi dari kedua sumber tersebut.
Sekarang mari kita beralih ke beberapa ucapan terima kasih.
Aku berhasil sejauh ini kerena berkat banyak orang yang memutuskan untuk mengambil risiko pada karyaku. Novel ini menempati peringkat pertama di Fantasia Awards ke-31, tapi itu bukan hanya karena usahaku sendiri. TEDDY bertanggung jawab atas ilustrasinya, Naohiro Washio bertanggung jawab atas desain Exelia, dan banyak orang di departemen editorial membantuku memoles karyaku hingga cukup untuk memikat para juri. Aku telah menerima banyak bantuan dari mereka semua.
Terima kasih banyak. Dan yang terpenting, terima kasih, para pembaca yang budiman, karena telah memilih untuk membeli buku ini.
Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan protagonis kita dan Peluru Iblis? Aku hanya bisa berharap bahwa kalian akan terus membacanya untuk mengetahuinya.
Baiklah, mari bertemu lagi di jilid berikutnya.
Kei Uekawa