[LN] Jakushou Soshage-bu no Bokura ga Kamige wo Tsukuru made Volume 1 Kata Penutup Bahasa Indonesia

Kata Penutup

Kata Penutup


—Sudah kubilang, kan.

Suatu hari, ketika aku memenangkan penghargaan novelis pemula, aku yakin itu akan menjadi pemikiran yang meledak dalam diriku. Itulah yang aku yakini, tapi ketika aku diberitahu bahwa aku mendapatkan penghargaan, aku hanya senang dan terkejut, sampai pada titik di mana perasaan ‘Sudah kubilang, kan’ hilang entah ke mana… Oke, itu tadi bohong. Maafkan aku. Aku merasa seperti itu sedikit. Aku telah dibilang, “Kau tidak memiliki bakat,” langsung ke depan wajahku sebelumnya, jadi aku akan berterima kasih jika kalian bisa memaafkan pikiran tercela yang aneh itu.

Tapi, yah, responku terhadap pernyataan seperti itu sekarang adalah sederhana, “Aku akan tetap menulis.” Aku tahu ketidakmampuanku sendiri lebih dari orang lain. Namun, itu bukan alasan bagiku untuk tidak menulis. Itu saja. Agar aku dapat terus menulis sampai suatu hari aku tidak dapat lagi, yang bisa aku lakukan adalah dengan rendah hati memusatkan upayaku dan terus maju.

Aku minta maaf, perkenalanku agak terlambat.

Aku Shiki Oriori, penerima Medali Emas Sixth Overlap Bunko Award.

Untuk semua pembaca yang telah menyelesaikan novel ini dan yang ada di sini membaca kata penutup: terima kasih banyak. Aku akan sangat senang jika ada sesuatu yang melekat pada kalian dari cerita ini.

Untuk kalian yang belum membeli buku ini, melihat sekilas kata penutup karena hati kalian telah terpikat oleh ilustrasi Hyuuga-san: Aku tidak akan mengecewakan kalian. Tolong, jika kalian mau berbaik hati untuk membeli buku ini, aku akan sangat bahagia.

Nah, kalau begitu. Aku ingin tahu, apa yang kalian bayangkan ketika kalian mendengar kata, ‘social game?’ Aku yakin sebagian besar dari kalian akan berpikir tentang aplikasi smartphone yang dapat kalian unduh dari app store. Namun, sebenarnya ‘social game’ dimaksudkan menjadi istilah yang lebih konkret untuk menggambarkan game online yang dapat dimainkan melalui media sosial. Meski begitu, sekarang telah jadi penggunaan umum untuk merujuk pada banyak hal di bawah istilah umum, ‘social game,’ jadi aku mohon maaf atas perluasan istilah baik dalam judul dan teks di buku ini.

Sepertinya aku kehabisan tempat karena bertele-tele, jadi izinkan aku menutup ini dengan ucapan terima kasih.

Hyuuga Azuri-san, kau memahami karakter secara mendalam dan menggambar ilustrasi yang sangat bagus untuk mereka. Terima kasih banyak. Editorku, Y-san. Kalau tak salah, saat itu selama pertemuan pertama kita ketika aku menyadari kalau kau kebetulan mengetahui novel yang sebelumnya aku unggah secara online. Aku senang dari dalam lubuk hatiku. Aku berharap untuk terus menulis novel dan terus berada dalam naunganmu.

Selain mereka, aku ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang terlibat dalam memproduksi dan menjual buku ini, teman-temanku yang merayakan penghargaanku lebih dariku, dan—yang terpenting—kepada semua orang yang sedang membaca novel ini sekarang.

Aku berdoa semoga kita bisa bertemu lagi.

Shiki Oriori



Jakushou Soshage-bu no Bokura ga Kamige wo Tsukuru made Bahasa Indonesia [LN]

Jakushou Soshage-bu no Bokura ga Kamige wo Tsukuru made Bahasa Indonesia [LN]

Our Crappy Social Game Club Is Gonna Make the Most Epic Game
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 2019 Native Language: Jepang
Trauma masa lalu membuat Shiraseki Kai meninggalkan dunia pengembangan social game, jadi dia pindah ke SMA Maikun untuk memulai hidup baru. Tapi, pada hari pertamanya, dia bertemu Aoi Nanaka, ketua klub social game tingkat rendah, dan mengetahui bahwa klub itu hampir dibubarkan—yang juga dihuni oleh orang-orang aneh! Programmernya, Oushima Aya, adalah pecandu gacha parah, dan ilustratornya, Kuroba Eru, pingsan karena keimutan gambarannya sendiri?! Kai bergabung ke dalam klub tersebut, yang memberikan mereka cukup anggota untuk terus melanjutkan klub… atau begitulah yang mereka pikirkan. OSIS memberikan ultimatum: “Menangkan kompetisi melawan sekolah lain atau dibubarkan!” Sekarang bakat manajemen mereka benar-benar akan diuji. Dengan keterampilan yang dia asah dan teman-teman barunya, dapatkah Kai menghadapi kecemasannya untuk membuat social game terbaik?!

Comment

Options

not work with dark mode
Reset