[WN] Aku Bereinkarnasi Sebagai Berandalan dari Game NTR, Tapi Aku Tidak Ingin Membuat Heroine Utama Tidak Bahagia, Jadi Aku Akan Menjalani Hidupku dengan Sungguh-Sungguh Chapter 10

Keesokan Paginya di Sekolah

Chapter 10: Keesokan Paginya di Sekolah


Keesokan Paginya.

Bertujuan untuk menjadi orang yang bersungguh-sungguh, aku pergi ke sekolah lebih awal hari ini untuk mengikuti semua jam pelajaran. Tapi…

Haa… Aku datang kecepetan…”

Tapi aku tiba di sekolah terlalu cepat, dan akibatnya, aku memiliki banyak waktu luang di dalam kelas. Masih ada lebih dari 30 menit sampai jam pelajaran pagi dimulai…

“…Kamu datang ke sekolah lagi hari ini.”

Hm?”

Saat aku sedang duduk di kursi sambil dengan iseng melihat ponselku, tiba-tiba seseorang memanggilku dari belakang.

Jadi saat aku berbalik dan bertanya-tanya siapa itu… yang berdiri di sana adalah heroine utama dunia reinkarnasi ini, Sae Yukimura. Dia juga terlihat imut hari ini.

“Ah, yo, Yukimura. Selamat pagi.”

“…Eh? Uh, ya, selamat pagi.”

Padahal kupikir aku menyapa Yukimura dengan ringan, tapi dia terlihat sedikit terkejut. Meski begitu, dia tetap membalas sapaanku dengan tegas.

(Yah, tapi betapa buruknya seseorang bernama Kuzuma ini… hingga Yukimura begitu terkejut hanya karena aku menyapanya seperti ini…)

Yah… Kuzuma bukan hanya buruk lagi sih, tapi dia adalah sampah paling rendah yang seharusnya masuk neraka, mengingat dia memutuskan untuk memperkosa, mengancam, melatih, menghamili, dan membuat Yukimura putus sekolah hingga mengirimnya bekerja di soapland.

“Tapi tetap saja… Tumben sekali melihat kamu datang ke sekolah setiap hari.”

Hm? Oh, bukankah sudah jelas? Bukankah sudah kubilang aku akan hidup dengan sungguh-sungguh mulai sekarang?”

Hmm… Yah, baiklah. Ah, tapi membawa smartphone melanggar peraturan sekolah. Cepat masukkan ke dalam tas sebelum guru melihatnya.”

“Eh? Oh, benarkah?”

“Benarkah kau bilang…? Kau ini… Setidaknya ketahuilah peraturan di sekolahmu.”

Saat aku mengatakan itu, Yukimura memelototiku dan memperingatkanku seperti itu.

“…Ah, maaf. Aku akan lebih berhati-hati mulai sekarang.”

“…Hmph, kuharap begitu.”

Mengikuti instruksi Yukimura, aku segera mematikan ponsel dan menyimpannya ke dalam tas. Yukimura memperhatikanku melakukan itu sebelum duduk di kursinya.

(Tapi… heroine ini, dia benar-benar gadis yang luar biasa…)

Aku berpikir seperti itu di dalam hati sambil menatap kosong ke punggung Yukimura yang duduk di depanku.

Aku yakin murid-murid lain pasti melihatku memainkan ponsel, tapi tak satu pun dari mereka, kecuali Yukimura, yang mengatakan apa pun padaku. Tentu saja, itu hal yang wajar. Jika ada yang mengatakan sesuatu padaku, yang seorang berandalan, mereka pasti akan dalam masalah. Jika mereka mencoba menegur Kazuma, dia mungkin akan membawa mereka ke belakang gedung sekolah dan memukuli mereka.

(Tapi, hanya Yukimura saja yang mau memperingatkanku dengan tegas, meskipun aku adalah berandalan yang berbahaya…)

Tentu saja, karena Yukimura adalah ketua kelas yang serius, dia benar-benar membenci Kuzuma, yang seorang berandalan. Namun meskipun dia sangat membenci Kuzuma, jika Kuzuma melakukan kesalahan, Yukimura tidak akan mengabaikannya. Dia akan memperingatkannya dengan cara yang bermartabat seperti yang dia lakukan barusan.

Dan aku bisa merasakan kebaikan sejati dalam tindakan Yukimura itu. Menurutku, kebaikan sejati bukanlah menutup mata terhadap orang yang berbuat salah, melainkan berani memperingatkannya.

(Ya… Itulah sebabnya aku harus memastikan untuk tidak pernah membiarkan orang sebaik Yukimura menjadi tidak bahagia…)

Jika Kuzuma tidak melakukan hal bodoh apa pun pada Yukimura, Yukimura dan sang protagonis secara alami akan berakhir bersama, dan kehidupan pernikahan yang bahagia akan menunggu mereka setelah itu. Aku ingin mereka berdua hidup bersama dengan bahagia selamanya.

Dan akhir yang bahagia seperti itulah yang benar-benar ingin aku lihat di game aslinya. Lagipula, menurutku lebih baik melihat akhir yang bahagia daripada akhir yang menyedihkan.

(Tapi dalam eroge aslinya, hanya ada akhir yang menyedihkan di mana mental protagonis dihancurkan tidak peduli rute mana yang aku ambil…)

Itulah sebabnya di dunia aku bereinkarnasi ini, aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi manusia sungguhan, sehingga aku bisa melihat “happy ending untuk Yukimura” yang tidak pernah bisa aku lihat di game aslinya.

“…Oh, iya. Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah menyerahkan formulir survei karirmu?”

Saat aku membuat tekad itu di dalam hatiku, Yukimura tiba-tiba berbalik dan menanyakan pertanyaan itu padaku. Formulir survei karir adalah selebaran yang seharusnya diserahkan paling lambat kemarin.

Hm? Ya, tentu saja. Aku sudah menyerahkannya barusan.”

“Oh. Baguslah kalau begitu. Mulai sekarang, pastikan untuk mengumpulkannya tepat waktu.”

Saat aku menjawab begitu, Yukimura mengatakan itu dengan pedas dan kemudian menoleh kembali ke depan. Meskipun dia jelas-jelas bersikap pedas, aku tahu kalau dia sebenarnya peduli padaku.

“Terima kasih karena sudah peduli padaku.”

“…Bukan apa-apa, kok. Itu sudah tugasku sebagai ketua kelas. Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya.”

Jadi, aku sekali lagi mengungkapkan rasa terima kasihku pada punggung Yukimura. Yukimura bilang untuk tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, tapi… yah, aku harus menjadi orang yang bersungguh-sungguh agar bisa membalas budi ini dengan baik suatu hari nanti.



Aku Bereinkarnasi Sebagai Berandalan dari Game NTR, Tapi Aku Tidak Ingin Membuat Heroine Utama Tidak Bahagia, Jadi Aku Akan Menjalani Hidupku dengan Sungguh-Sungguh [WN]

Aku Bereinkarnasi Sebagai Berandalan dari Game NTR, Tapi Aku Tidak Ingin Membuat Heroine Utama Tidak Bahagia, Jadi Aku Akan Menjalani Hidupku dengan Sungguh-Sungguh [WN]

NTRゲームの不良男に転生しちゃったけどメインヒロインを不幸せにしたくないから真面目に生きるわ。
Score 9.2
Status: Ongoing Type: Author: Released: 2024 Native Language: Jepang
Ini adalah cerita tentang pria yang bereinkarnasi sebagai berandalan dari game NTR, tapi ia ingin menjalani kehidupannya dengan sungguh-sungguh ​​karena dia tidak ingin membuat heroine utama tidak bahagia.

Comment

Options

not work with dark mode
Reset