[LN] Otaku Chishiki Zero No Ore Ga, Naze Ka Otokogiraina Gal to Ota Katsu Wo Tanoshimu Koto Ni Natta Ndaga Volume 2 Selingan 2 Bahasa Indonesia

Log Chat Pasangan Game Online

Selingan: Log Chat Pasangan Game Online


[ShikkokuYasha] Hore! Yay! Yay! Yay!

[Mahorin] Hei, Shikkoku-kun, kamu kelewat semangat. wkwk

[ShikkokuYasha] Akhirnya ujian selesai juga! Sekarang aku bisa nonton anime yang sudah kutunda sepuasnya!

[Mahorin] Kamu menahan diri untuk tidak menontonnya?

[ShikkokuYasha] Ujian kali ini aku harus serius demi Kotomi! Aku benar-benar belajar keras di akhir pekan!

[Mahorin] Kamu benar-benar menyayangi adikmu, ya.

[ShikkokuYasha] Berkat itu, uang saku Kotomi tidak akan dipotong! Dia senang sekali karena bisa membeli rilisan baru bulan depan!

[Mahorin] Memang banyak rilisan baru terbit bulan depan ya. Oh iya, bicara soal manga, ada yang ingin kutanyakan padamu.

[ShikkokuYasha] Apa yang ingin kamu tanyakan?

[Mahorin] Ini cerita manga, tokoh utama perempuan merasa kesal melihat teman laki-lakinya mengobrol akrab dengan teman perempuan. Menurutmu, apa psikologi di balik itu?

[ShikkokuYasha] Dia kesal pada siapa?

[Mahorin] Pada teman laki-lakinya.

[ShikkokuYasha] Apakah tokoh utama perempuan itu ikut masuk ke percakapan mereka tanpa alasan?

[Mahorin] Iya, benar.

[ShikkokuYasha] Kalau begitu, itu rasa ingin memiliki. Dia kesal pada teman laki-lakinya karena merasa tidak diperhatikan. Dengan kata lain, ini awal dari cinta!

[Mahorin] Hmm, tapi sebenarnya dia tidak jatuh cinta. Ada rasa persahabatan tapi tidak ada perasaan romantis. Menyenangkan bersama-sama, tapi tidak ingin berciuman.

[Mahorin] Ah, tentu saja dia menyukainya sebagai seorang pribadi. Dia baik, ceria, dan bisa membuatnya tertawa. Bahkan ada saat di mana dia terpikat, meski hanya sebentar. Tapi, kurasa siapa pun akan deg-degan jika tiba-tiba dibilang berharga.

[ShikkokuYasha] Kamu menceritakannya seolah-olah itu tentang dirimu sendiri lho. wkwk

[Mahorin] Itu cerita manga! Aku hanya menghayatinya saja!

[ShikkokuYasha] Kalau kamu menghayatinya sampai seperti itu, membaca kelanjutannya mungkin akan sulit. Kamu tahu kan, ada juga cerita di mana seseorang baru sadar perasaannya setelah terlambat?

[Mahorin] Seperti Yachiyo?

[ShikkokuYasha] Atau seperti Ricotta. Aku suka karakter heroine yang kalah seperti itu.

[Mahorin] Aku lebih suka heroine yang kudukung menang. Tapi, kali ini, bagaimana ya?

[ShikkokuYasha] Bagaimana apanya?

[Mahorin] Apa dia akan bahagia jika menang…

[ShikkokuYasha] Maksudmu, tokoh utama perempuan akan lebih bahagia jika tidak berpacaran dengan si teman laki-lakinya?

[Mahorin] Entahlah. Sekarang hubungan mereka di zona nyaman, jadi jika hubungan itu terus berlanjut seperti itu, tidak apa-apa kalau hanya tetap berteman. Tapi, kalau si teman laki-laki itu pacaran dengan si teman perempuan, akan jadi sulit untuk menghabiskan waktu bersama. Jadi, mungkin lebih baik kalau mereka pacaran saja. Tapi, bukankah pacaran dengan alasan seperti itu kurang tulus dan tidak adil bagi pasangannya?

[ShikkokuYasha] Kurasa tidak apa-apa. Si teman laki-lakinya juga menikmati waktu yang dia habiskan bersama tokoh utama, kan?

[Mahorin] Aku rasa dia menikmatinya, tapi dia tidak punya perasaan romantis.

[ShikkokuYasha] Jadi maksudmu, tokoh utama akan menerima jika ditembak, tapi akan ditolak jika dia menembak duluan?

[Mahorin] Benar. Kurasa tokoh utama perempuan akan menerima jika ditembak.

[ShikkokuYasha] Kalau begitu, tinggal buat si teman laki-lakinya jatuh cinta saja.

[Mahorin] Kalau Shikkoku-kun jadi penulisnya, bagaimana caramu membuat dia memperhatikan si tokoh utama perempuan?

[ShikkokuYasha] Mungkin pakai adegan ecchi klasik. Tidak sengaja menyentuh dada atau tidak sengaja mendorong jatuh, pasti itu akan membuat dia sadar sebagai lawan jenis!

[Mahorin] Selain kontak fisik?

[ShikkokuYasha] Mungkin adegan pakaian renang. Ngomong-ngomong, bisa beritahu judulnya?

[ShikkokuYasha] Mahorin?

[ShikkokuYasha] Halo, halo

[Mahorin] Maaf, maaf! Aku coba mengingat-ingat tapi lupa judulnya! Lagipula itu manga dari situs pribadi, dan situsnya sudah tutup cukup lama!

[ShikkokuYasha] Oh, pantas saja kamu mencoba menduga kelanjutan ceritanya.

[Mahorin] Iya, benar! Dugaanmu biasanya tepat, jadi aku merasa lega! Terima kasih ya!

[ShikkokuYasha] Sama-sama!

[Mahorin] Oh iya, ini tidak ada hubungannya dengan cerita tadi, tapi hari ini aku makan siang di kantin sekolah. Naru-chan ingin ke kantin, jadi sekalian aku mengajak Ran-chan dan Aoi-chan juga. Kami berempat makan bersama.

[ShikkokuYasha] Oh begitu. Kotomi pasti iri kalau tahu.

[Mahorin] Aku ingin mengajaknya, tapi dia langsung keluar kelas begitu pelajaran selesai.

[ShikkokuYasha] Oh, begitu ya! Kalau begitu, mau bagaimana lagi! Kotomi memang kelihatan tidak sabar ingin nonton anime. Mungkin karena itu dia buru-buru pulang!

[Mahorin] Terus, karena semua punya waktu luang tanggal 17, kami dengan semangat membicarakan rencana untuk pergi ke pantai.

[ShikkokuYasha] Aneh, aku belum dengar apa-apa dari Kotomi soal itu. Apa kalian tidak mengajaknya karena dia tidak tahan panas? Biasanya dia memang tipe anak rumahan, tapi kurasa dia pasti ingin ikut ke pantai kalau bersama kalian.

[Mahorin] Tentu saja kami akan mengajaknya.

[ShikkokuYasha] Terima kasih! Kotomi pasti akan senang sekali!

[Mahorin] Sama-sama. Tapi jadi atau tidaknya kami pergi ke pantai tergantung Shikkoku-kun, lho.

[ShikkokuYasha] Tergantung aku? Kenapa?

[Mahorin] Tahun lalu kami terlalu sering digoda, jadi kami tidak bisa bersenang-senang. Kalau Shikkoku-kun bisa membantu menghalau orang-orang yang menggoda kami, kami akan pergi ke pantai. Kalau sulit, mungkin rencana ini ditunda dulu. Bagaimana?

[ShikkokuYasha] Aku mau ke toilet dulu, kita bicarakan itu nanti ya!

[Mahorin] Oke. Aku sedang nonton anime, jadi telepon aku kalau sudah selesai ya.

[ShikkokuYasha] Baiklah!



Otaku Chishiki Zero No Ore Ga, Naze Ka Otokogiraina Gal to Ota Katsu Wo Tanoshimu Koto Ni Natta Ndaga Bahasa Indonesia [LN]

Otaku Chishiki Zero No Ore Ga, Naze Ka Otokogiraina Gal to Ota Katsu Wo Tanoshimu Koto Ni Natta Ndaga Bahasa Indonesia [LN]

Aku, yang Tidak Memiliki Pengetahuan Apa Pun Soal Otaku, Entah Bagaimana Akhirnya Menikmati Kegiatan Otaku bersama Cabe-cabean Pembenci Pria
Score 9.1
Status: Ongoing Type: Author: Artist: Released: 2023 Native Language: Jepang
Tiba-tiba aku naksir teman sekelasku, Narumi Takase. Skenario idealku adalah membuat dia berteman dengan adik perempuan kembarku yang pemalu dan tertutup, Kotomi, yang juga seorang penyendiri di kelas yang sama denganku, agar bersama-sama, kami kakak beradik, dapat menjalani masa muda yang indah dan cerah. Namun, yang menjadi masalah adalah keberadaan sahabat Takase, Maho Momoi. Dia adalah gadis setengah Jepang yang cantik, berambut pirang, seleb cabe-cabean, dan terkenal akan ketidaksukaannya terhadap pria. Dia juga bersikap dingin terhadapku. Tapi setidaknya, aku berharap dia bisa berteman dengan adikku... Dan suatu hari adikku meminta bantuanku. Tampaknya dia akan bertemu dengan istri game onlinenya di pertemuan luring, dan dia ingin aku menjadi penggantinya karena dia merasa gugup. Demi adikku, aku pun menerima permintaan itu. Tapi, begitu aku tiba di tempat pertemuan, yang menungguku adalah Maho Momoi—!?!

Comment

Options

not work with dark mode
Reset